Konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol) di Cisco Packet Tracer


 Konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol)

Apa Itu VTP?

VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah protocol yang mengatur VLAN pada beberapa switch sekaligus dalam VTP domain yang sama. VTP dapat menambah, mendelete dan merename VLAN sekaligus dalam beberapa switch. VTP meringankan kerja administrator sehingga tidak perlu mengkonfigurasi VLAN pada switch satu per satu. VTP merupakan protocol cisco proprietary. Konfigurasi VLAN disimpan dalam file database vlan.dat di flash memory.

Ada 3 VTP mode:

1. VTP Server : Switch yang bertugas untuk mengirimkan dan mendistribusikan VLAN database pada Switch VTP Client, pada switch ini kita bisa memasukkan VLAN yang ingin kita konfigurasi  pada switch. Pada switch server kita dapat memodifikasi VLAN database seperti menambah, mengubah, dan menghapus.

2. VTP Transparent : Switch dengan mode ini hanya meneruskan VLAN database yang dikirim oleh server menuju switch lainny, tidak bisa mengambil atau mensinkronkan VLAN database dari server. Tetapi pada switch mode transparent kita dapat membuat VLAN untuk di sendiri tetapi tidak akan dikirimkan.

3. VTP Client : Switch dengan mode VTP Client akan menerima VLAN Database yang dikirim server dan memasukannya dalam VLAN database Client itu sendiri (mensinkronkan), pada switch client kita tidak dapat melakukan modifikasi terhadap VLAN Database seperti menambah, menghapus, dan mengubah.

Dalam VTP ada namanya revision number. Revision number adalah banyaknya update VTP yang telah diterima suatu switch. Hal yang penting mengenai revision number adalah ketika switch mode server atau client dengan VTP domain yang sama dan mempunyai revision number yang lebih tinggi, ketika diletakkan dalam sebuah jaringan, maka otomatis mengirim update VLAN databasenya dan mereplace database switch sebelumnya sehingga membuat network down. Switch mode server akan tetap tereplace datatbasenya karena mode server pada dasarnya merupakan mode client juga. Solusinya dengan direset terlebih dahulu.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

1. PC / Laptop
2. Software Cisco Packet Tracer

Langkah-langkah Konfigurasi :

1. Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat topologi, berikut topologinya

2. Kemudian kita konfigurasi switch mode server terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut

Setting vlan terlebih dahulu:

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name R1
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name R2
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name R3
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#

Setting vtp:

Switch(config)#vtp mode server 
Device mode already VTP SERVER.
Switch(config)#vtp domain tkj.com
Changing VTP domain name from NULL to tkj.com
Switch(config)#vtp password limited
Setting device VLAN database password to limited
Switch(config)#

Setting Trunk:

Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Lihat Gambar:

3. Setelah itu kita setting Switch mode Transparent:

Setting VTP :

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode transparent
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch(config)#vtp domain tkj.com
Changing VTP domain name from NULL to tkj.com
Switch(config)#vtp password limited
Setting device VLAN database password to limited
Switch(config)#

Setting Trunk :

Switch(config)#int ra fa0/23-24
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Lihat Gambar :

4. Setelah itu kita konfigurasi Switch mode client:

Setting VTP :

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp domain tkj.com
Domain name already set to tkj.com.
Switch(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode.
Switch(config)#vtp password limited
Setting device VLAN database password to limited
Switch(config)#

Setting Trunk :

Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#

Lihat Gambar :

5. Setelah selesai mengkonfigurasi, kemudian lihat konfigurasi vlan di masing-masing switch dengan perintah sebagai berikut:

Switch#show vlan brief

VTP Server


VTP Transparent

VTP Client 

6. Jika menampilkan seperti gambar di atas maka konfigurasi telah berhasil 

Kesimpulan 

Dengan menggunakan VTP managemen VLAN menjadi terpusat pada satu Switch, tidak perlu repot-repot memasukkan vlan pada setiap switch yang jumlahnya sangat banyak, cukup pada satu switch maka switch yang lainnya akan mengikuti.

Sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat, dan terimakasih telah berkunjung di blog saya dan jangan lupa kunjungi terus blog saya untuk mendapatkan informasi-informasi yang lebih bagus lagi dan lebih bermanfaat.......

No comments:

Post a Comment