Securing FTP Server (FTPS)
Penjelasan Singkat
TLS atau OpenSSL protocol, digunakan untuk mengamankan koneksi antara FTP Client dan FTP Server. Yang semula ProFTPD berjalan pada protocol yang UnSecure di port 21, kemudian dengan OpenSSL ini di tambal agar data dapat sampai ke tujuan dengan aman.
FTP adalah protokol yang sangat tidak aman, karena semua password dan data di transfer menggunakan Plain TEXT biasa. Dengan OpenSLL, komunikasi bisa dienkripsi terlebih dahulu, dan itulah yang membuat FTP lebih Secure.
Langkah-Langkah Konfigurasi FTPS
1) Login ke server debian dengan menggunakan super user, setelah itu konfigurasi untuk IP Address server debiannya.
pada tutorial ini saya menggunakan ip address 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0
Baca Juga : “Konfigurasi IP Address di Debian 10”
2) Jika sudah mengkonfigurasi IP Address, selanjutnya install paket paket yang dibutuhkan
apt-get install proftpd openssl ssl-cert
3) Kemudian konfigurasi untuk ftp nya dengan mengetikkan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf.
Edit file konfigurasi ProFTPd seperti berikut, atau jika ingin menggunakan konfigurasi Anda sendiri, ya silahkan
IdentLookups off
#. . .
<Anonymous /home/huda>
User huda
UserAlias anonymous huda
</Anonymous>
4) Pastikan bahwa pada file utama ProFTPd, file tls.conf ikut dijalankan ketika ProFTPd restart. Edit dan hilangkan tanda pagar pada script berikut ini.
Include /etc/proftpd/tls.conf
5) Agar kita bisa menggunakan TLS, kita harus membuat Sertifikat SSL terlebih dahulu. Kemudian, kita bisa mengenerate Sertifikat SSL seperti berikut:
openssl req -x509 -newkey rsa:1024 -keyout /etc/ssl/private/proftpd.key -out /etc/ssl/certs/proftpd.crt -nodes -days 365
State or Province Name (full name) [Some-State]: Central Java
Locality Name (eg, city) []: Pekalongan
Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: tekaje
Organizational Unit Name (eg, section) []: tekaje
Common name (e.g. server FQDN or YOUR name) []: Samirul Huda
Email Address []: samhud020104@gmail.com
6) ubah hak akses kepemilikan dua file tersebut, agar hanya dapat dimodifikasi oleh account super user saja.
root@debian:~# chmod 600 /etc/ssl/certs/proftpd.crt
root@debian:~# chmod 600 /etc/ssl/private/proftpd.key
7) Selanjutnya, edit file tls.conf untuk mengkonfigurasi SSL Certificate dan SSL Key. dengan mengetikkan perintah nano /etc/proftpd/tls.conf
ubah pada bagian script dibawah ini dengan menghilangkan tanda pagar yang ada di depannya agar script nya dapat berjalan.
TLSLog /var/log/proftpd/tls.log
TLSProtocol SSLv2
TLSRSACertificateFile /etc/ssl/certs/proftpd.crt
TLSRSACertificateKeyFile /etc/ssl/private/proftpd.key
TLSOptions NoCertRequest EnableDiags NoSessionReuseRequired
TLSVerifyClient off
TLSRequired on
8) Restart layanan proftpd dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/proftpd restart.
Pengujian
Sekarang anda bisa mencoba koneksi ke FTP Server dengan menggunakan FTP Client. Anda juga harus mensetting FTP Client agar menggunakan protokol SSL/TLS (ini wajib, jika anda menggunakan TLSRequired on). Berikut contoh konfigurasinya pada FileZilla.
1. Pilih menu File > Site Manager
2. Kemudian pilih New Site. Pastikan untuk Encryption menggunakan Use Explicit FTP over TLS if available
3. Selanjutnya pilih Connect, maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini. Jika tidak muncul seperti gambar di bawah ini berarti masih ada kesalan dalam konfigurasi FTPS
No comments:
Post a Comment