File Transfer Protocol (FTP)
Apa Itu FTP?
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol)
adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang
paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan
pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara
client FTP dan server FTP. Sebuah client FTP merupakan aplikasi yang dapat
mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP
adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer
yang merespons perintah-perintah dari sebuah client FTP. Perintah-perintah FTP
dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner
dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari
server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI
tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara client dan server, sehingga
di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi
server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah client FTP
dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1)
membuat sebuah koneksi antara client dan server, (2) untuk mengizinkan klien
untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan
respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka
server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru
dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat
melakukan pengunduhan dan penggugahan.
Ketika kita menggunakan FTP (sebagai user) terdapat dua jenis atau cara yang dapat dilakukan:
1.) Anonymous, Sistem FTP anonymous sudah sejak lama diciptakan dengan
tujuan agar setiap orang yang terkoneksikan ke dalam dunia internet dapat
saling berbagi file dengan orang lain yang belum memiliki account dalam server.
Dengan sistem ini setiap orang dapat menggunakan sebuah account yang umum
(public account) berupa anonymous. Mempunyai hal keterbatasan hak akses.
Keterbatasan yang dimiliki ketika pengguna menggunakan jenis FTP anonymous
biasanya meliputi keterbatasan dalam proses akses direktori dan file yang
tersedia dalam server yang dituju. Selain itu, pengguna yang menggunakan sistem
ini tidak dapat melakukan uploading data terhadap server yang dituju. Namun
sebaliknya ia hanya memiliki kemampuan dalam downloading, baca file tertentu
dan pindah direktori yang diizinkan oleh pemilik server.
2.) User legal (authenticated user), adalah sebuah cara lain yang
digunakan oleh pengguna internet dalam mengakses sebuah server dengan
menggunakan FTP. Untuk dapat mengkases remote host, cara user legal
(authenticated user) menuntut kita untuk memiliki sebuah account khusus yang
dimiliki secara pribadi. Untuk dapat memiliki account khusus ini, seorang
pengguna harus mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada pemilik remote host
tersebut. Terdapat banyak server yang memberikan fasilitas account FTP secara
gratis, selain server lain yang mengharuskan pengguna untuk membeli sebuah
account yang tentunya dengan fasilitas yang lebih banyak dibandingkan dengan
sebuah account yang dimiliki secara gratis. Dengan menggunakan account ini,
seorang pengguna memiliki hak akses yang jauh berbeda dengan seorang pengguna
jenis anonymous. Selain kemampuan yang dimiliki oleh pengguna anonymous,
seperti download dan berpindah dari satu direktori ke direktori lain serta
kemampuan baca file tertentu, uploading, membuat sebuah direktori, menghapus
file dan direktori. Hak yang dimiliki adalah hak seorang pemilik bukan seorang
pengunjung biasa.
Contoh aplikasi FTP server :
- Proftpd
- Vsftpd
- Wuftpd
- IIS (di dalamnya terdapat FTP server)
Contoh Aplikasi FTP Client:
- CuteFTP, Wget
- WsFTP
- GetRight
- AbsoluteFTP
- SmartFTP
- Filezilla (mendukung SFTP)
- WINSCP
Kelebihan FTP:
1.)
Memiliki sistem keamanan
enkripsi pada jaringan yangg digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan
peretasan data pribadi
2.)
FTP memiliki fungsi sebagai
penyimpanan, dimana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh
komputer dan perangkat elektronik lain
3.)
Meski menggunakan FTP
memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya,
beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan
FTP ini hanya ada dua langkah saja.
4.)
FTP mampu menjembatani
pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah
dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun
terima.
5.)
FTP mampu melakukan backup data
dan file, termasuk restore pada sebuah website.
6.)
Transfer data dan informasi
melalui FTP sangat mudah dan efisien
7.)
FTP dapat digunakan sebagai
indirect computer atau implicit remote computer.
Kekurangan FTP:
1.)
Sangat bergantung dengan adanya
sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak
aman digunakan untuk transfer data dan informasi
2.)
Desain yang tidak begitu kuat
sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang
faktor resiko yang akan dihadapi
3.)
Kesalahan dalam menyampaikan
informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang
diterima.
Fungsi FTP Server adalah sebagai berikut:
1.)
Mensharing data
2.)
Menyediakan indirect atau implicit
remote komputer
3.)
Meyediakan tempat penyimpanan
bagi user
4.)
Menyediakan transfer data yang
reliable dan efisien
5.)
FTP dapat digunakan untuk
melakukan backup dan restore data website dengan mudah.
Cara Kerja FTP:
Prinsip kerja FTP adalah menggunakan
autentifikasi standart yang mana untuk mengakses data-data yang ada pada FTP
server diperlukan username dan password, sehingga user yang terdaftar pada
sistem memiliki hak akses untuk membuka direktori dan file yang ada di dalamnya.
FTP client akan mengirimkan pesan untuk
meminta layanan tukar menukar data pada FTP server. Setelah FTP client
terkoneksi dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan proses download,
upload dan proses lain sesuai dengan izin dan hak akses yang diberikan oleh FTP
server.
No comments:
Post a Comment