Pengertian dan Macam-macam Sistem Operasi Windows Server



SISTEM OPERASI WINDOWS SERVER

Pengertian Windows Server:

Windows Server adalah sistem operasi versi windows yang khusus digunakan untuk server atau detecter. Biasanya digunakan sebagai server networking perusahaan, berbagai layanan berbasis cloud, atau sebagai server website, web app dan lain sebagainya. Windows server ini merupakan produk populer dari microsoft yang masih mendominasi dari segi sistem operasi pada server atau client.

1. Windows NT Server



Windows NT Server adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinya 32 bit dari microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi operasi windows 2000, windows XP, server 2003 dan windows Visata. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor. windows NT server ini tidak di bngun dari MS-DOS mampu mengamati 4 GB.. Windows  NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM 03/2 versi 3.0, Selanjutnya microsoft merekut beberapa orang pengembangan sistem operasi dari Digital Equipment corporation (DEC). tim pengembangan dikepalai oleh David Neilcutler, SR.
KELEBIHAN :

  1. Peningkatkan kapasitas server untuk melayani lebih simultan koneksinya.
  2. Bebas dari kode 16 Bit milik MS-DOS
  3. Peningkatkan kemampuan layanan server TCP/IP
  4. Model keamanan berbasis domain penuh
  5. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan MeMonitoring jaringan

KEKURANGAN :

  1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak  mengunakan Java script dan Active X.
  2. Pengubahan Konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil.
  3. Dokumentasi online

2. Windows Server 2000   



Microsoft merilis windows 2000 pada 17 Febuari 2000 sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan NT 5,0 atau ―NT.5,0″ versi 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasaar yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.  Diantara fitur windows 2000 yang paling signifikan adalah active Directory, sebuah model jaringan pengganti jaringan NT domain yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri seperti Domain Name System (DNS) Light weight Directory Access Protocol (LDAP) dan kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesinlainnya. Windows 2000 dapat memperbaruhi komputer yang sebelumnya menjalankan windows 98, windows 2000 tidak lah dianggap sebagai prodok yang cocok untuk rumahan, alasannya bnyak diantaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak penggunaseperti pemindai (Scanner) dan juga pencetak (Printer) pada saat di liris windows 2000 tersedia dalam enam edisi yakni.

  1. Windows 2000 Professional
  2. Windows 2000 Server
  3. Windows 2000 Advanced Server
  4. Windows 2000 Datacenter Server
  5. Windows 2000 Advanced Server limited Edition
  6. Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1.    Active Directory yang baru
2.    Image Preview
3.    Browser Explorer yang baru, yaitu internet Eksplorer 5.0
4.     Dukungan untuk microsoft DirectX. Sebelumnya dalam windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi openGL saja.
5.     Windows Media player 6.4 terintegrasi.
6.      Plug and Play yang lebih cangging, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
7.      Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
8.      Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamnaya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook
9.     Terminal service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan windows NT 4 Terminal Services.

3. Windows Server 2003




Pada tanggal 24 April 2003 microsoft windows server 2003 sebuah pembaruan untuk sistem operasi windows 2000 server yang menawarkan bbanyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemadu ‖ Manage your server Wizard‖ yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya dan juga peningkatkan kinerja, windows server 2003 mengunakan kernel windows NT versi 5.2.  Di dalam windows server 2003, beberapa layanan yang tidak terlau dibutuhkan didalam lingkungan server dinonaktifkan secara default ―Windows Audio‖ dan ―Themes‖ pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis windows server 2003 R 2. yang merupakan windows server 2003 server pick 1 ditambahkan dengan beberapa paket tambahan diantara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang dan integrasi identitas yang luas.
Windows 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

  1. Windows 2003 Web Edition
  2. Windows 2003 Standard Edition
  3. Windows 2003 Enterprise Edition
  4. Windows 2003 Datacenter Edition
  5. Windows 2003 Small Business Server
Windows Server 2003 mempunyai beberapa fasilitas yaitu :
  1.      File server
  2.      Print server
  3.      Web server
  4.      Mail server
  5.      Multimedia server
  6.      DNS server
  7.      Aplikasi server (Web server, FTP server, dll_
  8.      DHCP server dan juga bisa sebagai router (NAT)

4. Windows Server 2008


Windows server 2008 adalah sebuah versi baru windows server, yang jadwalkan untuk diliris pada tanggal 27 febuari 2008. Pada saat pengembangannya windows server memiliki nama kode ―Windows Server Codenamed longhorn‖. Windows Server 2008 dibangun diatas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan windows vista dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan ketimbang pendahulunya windows server 2007.
Fitur:
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive EncryptionAddress Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication FoundationMicrosoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya. 

5. Windows Server 2012



Windows Server 2012, sebelumnya berkode nama Windows Server 8, adalah versi terkini Windows Server. Windows Server 2012 merupakan versi server Windows 8 sekaligus pengganti Windows Server 2008 R2. Perangkat lunak ini tersedia untuk pengguna mulai 4 September 2012 dan seluruh dunia melalui berbagai saluran pada September 2012.
Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 tidak mendukung komputer berbasis Itanium,[6] dan memiliki empat edisi. Banyak fitur ditambahkan atau diperbarui dari Windows Server 2008 R2, seperti versi terbaru Hyper-V, peran manajemen alamat IP, versi baru Windows Task Manager, dan sistem berkas ReFS baru.
Fintur-fitur yang terdapat pada windows server 2012:
  1. Graphical User Interface (GUI)
  2. Hyper-V
  3. Server Manager
  4. Active Directory Domain Services Overview
  5. Dynamic Access Control (DAC)
  6. Server Message Block (SMB)
  7. Storage Spaces
  8. Lisensi yang sederhana
  9. IP Manajemen (IPAM)
  10. ReFS
Edisi windows server 2012:
  1. Windows server 2012 R2 Foundation
  2. Windows server 2012 R2 Essentials
  3. Windows server 2012 R2 Standard
  4. Windows server 2012 R2 Datacenter 

6. Windows Server 2016



Windows server2016 sebelumnya dirujuk sebagai windows server vNext adalah sistem operasi server yang akan datang yang dikembangkan oleh mocrosoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT, dikembangkan bersamaan dengan windows 10. Versi pratayang awal pertama ( pratayang teknis) telah tersedia pada tanggal 1 oktober 2014 bersama dengan pratayang teknis dari sistem center dan saat ini dalam tahap pengujian beta publik. Tanggal rilis final untuk sistem operasi server ini diharapkan akan dirilis pada awal tahun 2016, yaitu tidak dirilis bersamaan dengan sistem operasi klien windows 100000 seperti yang terjadi dengan tiga angka terakhir rilis sistem operasi
Fitur-fitur:

  1. Active Directory Federation Servicesmemungkinkan untuk mengkonfigurasi AD FS untuk mengotentikasi pengguna yang disimpan di direktori non-AD, seperti direktori X.500 compliant Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) dan basis data SQL
  2. Windows defenderWindows Server Antimalware telah diinstal dan diaktifkan secara default tanpa GUI, yang merupakan fitur Windows yang dapat diinstal.
  3. Remote desktop servicesdukungan untuk OpenGL 4.4 and OpenCL 1.1, penyempurnaan kinerja dan stabilitas; peranan MultiPoint Services (lihat Windows MultiPoint Server)
  4. Storage servicesStorage QoS Policies yang terpusat; Storage Replica (penyimpanan-agnostik, tingkat-blok, berbasis volume, replikasi sinkron dan asynchronous menggunakan SMB3 antara peladen untuk pemulihan bencana). Storage Replica mereplikasi blok bukan berkas; berkas dapat digunakan. Ini bukan multi-master, tidak satu-ke-banyak dan tidak transitif. Ini mereplikasi snapshot secara berkala, dan arah replikasi dapat diubah.
  5. Failover Clusteringpeningkatan bergulir klaster sistem operasi, Storage Replicas
  6. Web application proxypra-otentikasi untuk penerbitan aplikasi HTTP Basic, penerbitan aplikasi domain wildcard, pengalihan HTTP ke HTTPS, Perbanyakan alamat IP klien untuk aplikasi backend
  7. Soft restartsebuah fitur Windows untuk mempercepat proses pengebutan dengan melewati inisialisasi perangkat keras, dan hanya mengatur ulang perangkat lunak.
Fitur jaringan yang baru atau diubah:
  1. DHCP, sebagai Network Access Protection telah usang di Windows Server 2012 R2, di Window Server 2016 peranan DHCP tidak lagi mendukung NAP
  2. DNS, Klien DNS: layanan mengikat – dukungan ditingkatkan untuk komputer dengan lebih dari satu antarmuka jaringan,  DNS Server: kebijakan DNS, jenis catatan DDS baru (TLSA, SPF, dan catatan tak dikenal), perintah dan parameter PowerShell baru.
  3. Windows server gateway, sekarang mendukung Generic Routing Encapsulation (GRE) tunnels
  4. Manajemen alamat IP (IPAM), Manajemen alamat IP atau IP address
    dukungan untuk subnet /31, /32, dan /128; penemuan berbasis berkas, peladen DNS domain-bergabung; fungsi DNS baru; integrasi yang lebih baik untuk DNS, DHCP, dan Manajemen Alamat IP (DDI)
  5. Network controller, peran server baru untuk mengkonfigurasi, mengelola, memantau, dan memecahkan masalah perangkat jaringan maya dan fisik dan jasa di datacenter
  6. Hyper-V, pengalih Hyper-V yang dapat diprogram (sebuah blok bangunan baru solusi jaringan didefinisikan perangkat lunak Microsoft); Dukungan enkapsulasi VXLAN; interoperabilitas Microsoft Software Load Balancer; baik IEEE Ethernet standar ketaatan

7. Windows Server 2019



windows server 2019 adalah versi terbaru dari sistem operasi server windows server oleh microsoft, sebagai bagian dari keluarga sistem operasi windows NT, yang dikembangkan secara bersamaan dengan windows 10. Ini menggantikan windows server 2016, diumumkan pada 20 maret 2018 dan secara resmi dirilis ke publik pada 2 oktober 2018.
Fitur-fitur windows 2019:
  1. System Insights
  2. Cloud Hybrid
  3. Keamanan
  4. Virtual Shielded
  5. Web lebih cepat dan lebih aman
  6. Media penyimpanan
  7. Linux di windows

8. Windows Small Business Server



Windows SBS 2008 meminimalkan waktu yang anda butuhkan untuk memperoleh dan menerapkan solusi server tunggal, karena lebih mudah digunakan dan karena menggabungkan beberapa teknologi server dengan satu lisensi Microsoft. Dengan Windows SBS 2008, anda tidak perlu mengidentifikasi, membeli atau memberi lisensi beberapa teknologi server dan tidak perlu mencocokkan teknologi dengan perangkat keras yang sesuai. Keuntungan dari pengalaman penerapan terpadu – yang sepenuhnya mengintegrasikan konfigurasi semua teknologi server yang mendasarinya ke dalam satu wizard penginstalan tunggal.



MANFAAT MENGGUNAKAN WINDOWS SMALL BUSINESS SERVER 2008



Windows SBS 2008 memberi pengalaman instalasi dan manajemen yang disederhanakan, membuat transisi dari jaringan peer-to-peer ke teknologi berbasis server. Ini juga membantu menjaga data dan sistem e-mail dan dokumen-sangat aman dari serangan berbahaya, bencana, dan kegagalan teknologi.

9. Windows Essential Business Server


Windows Essential Business Server (EBS) 2008 adalah entri baru di lini produk Solusi Bisnis Esensial, dan yang menangani kesenjangan antara Windows Small Business Server (SBS) 2008 dan server mandiri enterprise yang perusahaannya juga menjual. EBS 2008 didasarkan pada inti Windows Server yang sama seperti SBS 2008, dan menggunakan konsol administratif yang serupa. Ini juga agak sedikit lebih kompleks, dengan kebutuhan instalasi tiga server. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang EBS 2008.
Dibangun dari basis kode Windows Server 2008 , dua edisi tersedia: Standard and Premium. Edisi Standar mencakup tiga Server Standar x64 Windows Server 2008 dan di atas ketiga server tersebut: Microsoft Exchange 2007, Microsoft System Center Essentials, Microsoft Forefront Security untuk Exchange Server , dan Forefront Threat Management Gateway (Medium Business Edition). Edisi Premium menambahkan Windows Server 2008 Standard Edition dan perangkat lunak database Microsoft SQL Server 2008 Standard lainnya.
Menurut Microsoft, Essential Business Server memiliki satu konsol pengelolaan / administrasi tunggal, di mana kumpulan klien dan server yang dikelola dapat dipantau dan dikelola. Perangkat lunak pihak ketiga juga dapat menggunakan konsol yang sama untuk menampilkan antarmuka administrasi ke perangkat lunak mereka. CA Technologies dan Symantec akan menggunakan konsol manajemen untuk produk CA ARCserve Backup, Backup Exec dan Symantec Endpoint Protection masing-masing. [4] Server Bisnis Esensial juga mencakup Remote Web Workplace , fitur out-of-the-box yang memungkinkan TI untuk dengan mudah mengatur akses jarak jauh yang aman ke komputer klien perusahaan dan Outlook Web App.
Pada tanggal 5 Maret 2010, Microsoft mengumumkan bahwa karena rendahnya permintaan produk, ia menghentikan penawaran Server Bisnis Esensial setelah tanggal 30 Juni 2010. Microsoft telah merekomendasikan agar Bisnis Esensial menggunakan Windows Server 2008 R2 mandiri, Exchange Server 2010, System Center Essentials 2010, Forefront Security untuk Exchange Server 2010 dan Forefront Threat Management Gateway 2010.

10. Windows Home Server




Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro,” adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan yang khusus bagi temen-temen bekerja di rumah dengan mempunyai kapasitas jumlah komputer cukup banyak dan terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show.

Dan pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7 November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server.

Fitur-fitur Windwos Home server:

  1. Backup secara terpusat. Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer PC, dengan menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer PC.
  2. Pemantauan kesehatan komputer. Windows Home Server dapat memantau kesehatan semua komputer PC di dalam jaringan komputer, termasuk status dari anti virus dan juga firewall.
  3. File sharing. Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan berkas dari jarak jauh, sehingga bertindak sebagai perangkat Network Attached Storage. Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti Duments, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka berkas-berkas tersebut diindeks secara otomatis.
  4. Printer sharing. Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua print jobs untuk semua pengguna.
  5. Shadow Copy. Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang lebih lama dapat dikembalikan.
  6. Headless Operation. Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan aplkasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server saat dihubungkan ke LAN yang sama.
  7. Remote Access Gateway. Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet.
  8. Media Streaming. Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media Connect.
  9. Data redundancy. Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive.
  10. Expandable Storage. Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi.
  11. Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan layanan tambahan kepada komputer klien atau bekerja dengan data yang telah tersimpan di dalam server. Add-in juga dapat berupa apliaksi ASP.NET, yang di-hosting di atas Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server.
  12. Server backup. Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal.


1 comment: